Dapatkan Kutipan Gratis

Perwakilan kami akan segera menghubungi Anda.
Email
Nama
Negara/Wilayah
MOBILE
Whatsapp
Nama Perusahaan
Pesan
0/1000

Tips Teratas untuk Memilih Pemasok Makanan & Minuman yang Andal

2025-04-13 17:00:00
Tips Teratas untuk Memilih Pemasok Makanan & Minuman yang Andal

Analisis Penawaran Menu dan Kebutuhan Bahan

Saat menentukan apa saja yang benar-benar dibutuhkan untuk operasional, perhatikan dengan saksama makanan dan bahan-bahan apa saja yang benar-benar disajikan. Mulailah dengan membuat daftar dasar semua jenis makanan dan minuman yang tersedia di tempat tersebut, termasuk item khusus yang hanya tersedia pada waktu-waktu tertentu dalam setahun. Menu musim panas biasanya menampilkan hidangan yang lebih ringan seperti salad dan makanan penutup berbasis buah, sedangkan musim dingin membawa makanan yang lebih berat dan menghangatkan yang dicari orang saat udara menjadi dingin di luar. Jangan lupa juga memperhatikan keterbatasan diet. Semakin banyak orang saat ini menginginkan makanan berbasis nabati atau opsi tanpa gluten, sehingga pertimbangan ini harus diperhitungkan dalam perencanaan. Bandingkan apa yang saat ini ditawarkan dengan arah perkembangan dunia makanan di masa depan. Menjaga menu tetap segar dan selaras dengan keinginan pelanggan membantu bisnis tetap berada di depan persaingan. Melihat penelitian atau laporan sebenarnya dari pakar industri makanan dapat mendukung keputusan yang diambil selama proses ini. Journal of Food Science sering menerbitkan temuan-temuan menarik tentang perubahan selera konsumen dan tren nutrisi terbaru yang layak untuk diketahui.

Tentukan Volume dan Frekuensi Pemesanan

Menentukan jumlah barang yang harus dipesan dan kapan waktunya bukanlah keputusan yang diambil secara sembarangan oleh bisnis. Melihat kembali apa yang laris terjual tahun lalu memberikan petunjuk mengenai produk apa yang mungkin akan kembali laku, terutama pada periode-periode sibuk ketika pelanggan mulai berdatangan secara teratur. Kebanyakan restoran menemukan bahwa pengaturan jadwal pengiriman rutin adalah cara terbaik untuk menjaga bahan-bahan tetap segar dan siap digunakan dalam memasak. Ada tempat yang membutuhkan unit pendingin, sementara yang lain menyimpan barang kering di ruang pendingin besar, sehingga mengetahui secara tepat kapasitas penyimpanan yang tersedia sangat penting saat memutuskan jumlah stok yang datang setiap minggunya. Tujuan di sini bukan hanya sekadar memiliki cukup stok menunggu untuk digunakan. Selalu ada keseimbangan halus antara tidak kehabisan stok dan tidak sampai memiliki produk yang rusak dan tidak ada yang ingin membelinya. Banyak pengelola masih sangat mengandalkan spreadsheet tradisional yang diisi dengan angka-angka dari bulan-bulan sebelumnya, meskipun beberapa usaha baru mulai mencoba menggunakan perangkat lunak canggih yang katanya mampu mendeteksi tren sebelum terjadi. Program-program ini memang benar-benar membantu mengurangi pemborosan makanan, tetapi tidak ada algoritma yang bisa sepenuhnya menggantikan orang yang benar-benar mengenal dapurnya secara mendalam.

Evaluasi Kemampuan Penyimpanan dan Penanganan

Sebelum hal lainnya, evaluasi terlebih dahulu seberapa baik pengaturan penyimpanan dan penanganan Anda dalam menjalankan layanan makanan dan minuman secara lancar. Perhatikan di mana Anda menyimpan barang-barang saat ini dan tanyakan apakah tempat tersebut mampu menampung barang yang akan masuk. Pertimbangkan ruang pendingin dibandingkan ruang untuk barang yang tidak memerlukan pendinginan. Apakah kita membutuhkan pendingin tambahan atau mungkin rak yang lebih baik? Keamanan pangan sangat penting di sini. Kebanyakan dapur menemukan bahwa mereka membutuhkan peralatan khusus hanya untuk menjaga suhu semua makanan dalam batas aman. Cara yang baik untuk mengurangi pemborosan adalah menggunakan sistem FIFO (First In, First Out) - letakkan stok baru di belakang barang yang lebih lama sehingga tidak ada yang terlupakan di bagian belakang. Trik sederhana ini membuat produk tetap segar lebih lama dan mencegah makanan membusuk sebelum waktunya. Ingat aturan dari Health & Safety Executive? Mereka memiliki panduan khusus mengenai pengendalian suhu dan pemisahan makanan mentah dengan makanan matang. Mematuhi standar ini bukan hanya soal menghindari denda. Pelanggan juga memperhatikan ketika makanan rasanya segar dibandingkan saat makanan sudah terlalu lama disimpan.

Verifikasi Sertifikasi Keamanan Pangan (HACCP, ISO 22000)

Saat bekerja dengan pemasok, memeriksa sertifikasi keamanan pangan mereka sangat penting untuk menjaga produk tetap aman dan memenuhi standar kualitas. Bagi siapa saja di bidang ini, mendapatkan dokumen sertifikasi seperti HACCP dan ISO 22000 menjadi kebiasaan saat menilai mitra baru. Dokumen-dokumen ini memberi banyak informasi mengenai seberapa serius pemasok menjalankan protokol keamanan pangan. Pengalaman menunjukkan bahwa pemasok yang tersertifikasi cenderung lebih dapat dipercaya karena operasional mereka mengikuti prosedur yang telah ditetapkan dan diperiksa secara berkala. Karena itu kami bersikeras untuk melihat sertifikat terkini dan menginginkan bukti bahwa pemasok benar-benar menjalani proses audit secara berkala. Hal ini memberikan ketenangan pikiran karena mengetahui mereka tetap mengikuti aturan keamanan pangan yang penting dari bulan ke bulan.

Pastikan Kepatuhan terhadap Peraturan Lokal dan Internasional

Selalu memperhatikan peraturan kesehatan lokal dan standar keamanan pangan global membantu mencegah masalah hukum serta menjaga rantai pasok tetap berjalan lancar. Pemasok perlu mengikuti aturan ini secara ketat untuk menghindari denda atau penarikan produk di masa mendatang. Pemeriksaan rutin terhadap persyaratan yang ditetapkan oleh instansi pemerintah sangat penting bagi siapa saja yang beroperasi di bidang ini. Melihat situasi nyata di mana perusahaan mengabaikan regulasi menunjukkan betapa mahalnya kesalahan tersebut dari segi finansial maupun reputasi. Salah satu perusahaan harus membayar denda ratusan ribu dolar setelah gagal dalam inspeksi, sementara perusahaan lain kehilangan klien besar karena pelanggaran berulang. Kisah ini menjadi pengingat pentingnya kepatuhan dalam produksi makanan, yang menunjukkan bahwa mengikuti regulasi bukan pilihan, melainkan kebutuhan untuk mencapai kesuksesan jangka panjang di industri ini.

Tinjau Prosedur Penarikan dan Pelacakan

Mengetahui bagaimana pemasok menangani penarikan produk dan menjaga daya lacak sangat penting untuk mengelola rantai pasok kita secara efektif. Saat berbicara dengan mereka, saya selalu bertanya tentang apa yang terjadi selama situasi penarikan. Seberapa cepat mereka dapat merespons? Jenis komunikasi apa yang mereka miliki ketika ada masalah keamanan pangan? Detail-detail ini penting karena perusahaan yang bertindak cepat ketika muncul masalah dapat menghemat biaya dan melindungi reputasi mereka. Melihat persyaratan daya lacak memberi saya banyak informasi tentang asal produk dan bagaimana mereka bergerak melalui sistem. Saya mendukung diskusi ini dengan mengacu pada peraturan nyata yang mewajibkan praktik daya lacak tertentu. Memastikan pemasok mematuhi aturan-aturan ini bukan hanya praktik yang baik, tetapi juga esensial untuk menjaga kepercayaan rantai pasok kita di mata pelanggan maupun regulator.

Evaluasi Transportasi dan Manajemen Rantai Dingin

Saat melihat pemasok, luangkan waktu untuk memeriksa bagaimana mereka menangani pengangkutan dan apakah mereka benar-benar dapat menjaga suhu tetap dingin sepanjang proses pengiriman. Teliti sistem logistik mereka secara khusus untuk pengendalian suhu yang bekerja secara andal dan sistem pemantauan yang melacak kondisi selama transit. Menjaga kestabilan suhu bukan hanya soal mengikuti aturan; ini secara langsung mempengaruhi apakah makanan tetap aman dan mempertahankan kualitasnya. Banyak kejadian wabah penyakit akibat makanan berasal dari kegagalan dalam mempertahankan rantai dingin. Tempat yang baik untuk memulai adalah dengan memeriksa laporan dari organisasi seperti FDA atau USDA mengenai kegagalan rantai dingin dalam beberapa tahun terakhir. Dokumen-dokumen ini sering berisi pelajaran berharga yang diambil dari insiden nyata. Mengambil pendekatan yang teliti seperti ini membantu mengidentifikasi potensi masalah sebelum mereka menyebabkan gangguan di kemudian hari, sekaligus menunjukkan praktik terbaik yang telah terbukti dalam menjaga keandalan pengiriman di berbagai rantai pasok.

Konfirmasi Jadwal Pengiriman dan Rencana Darurat

Mendapatkan pemasok yang bersedia terlibat dengan jadwal pengiriman yang jelas membuat perbedaan besar dalam menjaga tingkat layanan yang baik. Tanyakan kepada mereka bagaimana cara mereka mengatasi masalah tak terduga selama pengiriman karena hal ini secara langsung memengaruhi kualitas makanan ketika rencana tidak berjalan seperti diharapkan. Banyak perusahaan menilai penting untuk mengetahui siapa saja opsi pemasok cadangan mereka, sekiranya jalur utama mengalami gangguan. Melihat angka-angka riil mengenai kinerja pengiriman sebelumnya membantu dalam memilih mitra potensial secara efektif. Sebuah perusahaan yang terlambat mengirim tiga kali dari sepuluh kali pengiriman tidak akan memenuhi standar jika dibandingkan dengan perusahaan yang memiliki catatan tepat waktu sebesar 85% dalam setahun terakhir menurut laporan industri.

Periksa Cakupan Geografis dan Skalabilitas

Mengetahui area geografis yang dilayani oleh pemasok sangat penting saat mempertimbangkan pertumbuhan bisnis di masa depan. Memeriksa apakah pemasok mampu mengikuti rencana ekspansi akan sangat memengaruhi apa yang tersedia di daftar menu dan jumlah stok yang harus dipesan. Melihat fasilitas mereka dapat membantu menilai apakah mereka siap menghadapi pesanan dalam jumlah lebih besar atau berbagai jenis produk. Memperhatikan arah industri juga memberikan gambaran penting, menunjukkan alasan memilih pemasok yang mampu memperluas operasinya di berbagai lokasi. Saat semua poin ini dipertimbangkan secara matang, semakin besar kemungkinan pemasok terpilih benar-benar mampu menghadapi tantangan apa pun yang akan datang dalam perkembangan bisnis.

Pahami Diskon Pembelian Grosir

Pembelian dalam jumlah besar benar-benar memberikan dampak nyata saat berusaha mengurangi biaya pasokan makanan. Sebagian besar pemasok memberikan tarif yang lebih baik saat memesan dalam jumlah besar, jadi semakin banyak barang yang dipesan sekaligus, semakin rendah harga per itemnya. Tanyakan daftar harga detail dari vendor karena biasanya mereka mencantumkan berbagai tingkat diskon di sana. Beberapa orang bahkan membuat berbagai skenario 'bagaimana jika' sebelum memutuskan pesanan besar, hanya untuk melihat bagaimana hal tersebut bisa memengaruhi laba mereka. Berdasarkan data industri, sekitar 70% pemasok menawarkan diskon antara 10 hingga 15 persen dari harga normal untuk pelanggan yang rutin memesan dalam jumlah besar. Dengan mengetahui hal ini, bisnis bisa lebih cerdas dalam merencanakan kebutuhan pengadaannya sambil tetap memperhatikan pengeluaran dan keuntungan secara jangka panjang.

Identifikasi Biaya Tambahan (Pengiriman, Penyimpanan)

Mencari biaya tambahan yang licik seperti biaya pengiriman, biaya layanan, dan biaya penyimpanan sangat penting jika kita ingin menjaga pengeluaran agar tidak membengkak tak terkendali. Saat berbicara dengan pemasok, mendapatkan kejelasan dari mereka mengenai setiap kemungkinan biaya tambahan yang mungkin mereka kenakan di kemudian hari adalah hal yang sangat penting. Mengetahui secara tepat apa saja yang kita bayarkan membuat proses penyusunan anggaran jauh lebih mudah dan mencegah munculnya tagihan tak terduga yang bisa mengganggu arus kas. Dunia bisnis makanan memiliki banyak contoh perusahaan yang merugi akibat biaya tak terduga yang memangkas keuntungan secara signifikan. Karena itu, perusahaan yang cerdas selalu waspada terhadap apa yang mereka setujui. Memasukkan semua hal dalam bentuk tertulis melalui kontrak yang terperinci dapat membantu menjaga kejelasan dan melindungi bisnis dari jebakan biaya tersembunyi yang seringkali menimpa banyak perusahaan pada saat mereka tidak siap.

Negosiasikan Syarat Pembayaran yang Transparan

Menetapkan syarat pembayaran secara jelas membuat perbedaan besar dalam menjaga kelancaran operasional antar bisnis. Saat kedua belah pihak memahami dengan tepat apa yang diharapkan, aliran uang cenderung lebih cepat dan perselisihan yang terjadi kemudian dapat diminimalkan. Banyak perusahaan menemukan manfaat dalam membicarakan jadwal pembayaran yang realistis sesuai dengan pola arus kas mereka sepanjang bulan, bukan hanya sekadar mengikuti tanggal-tanggal kalender yang tidak fleksibel. Komunikasi yang baik seputar masalah keuangan membangun hubungan nyata dengan pemasok yang bertahan lebih dari sekadar satu transaksi. Sebagian besar industri telah sepakat menggunakan standar seperti net 30 hari sebagai praktik umum, tetapi negosiator yang cerdas akan menjadikan ini sebagai titik awal, bukan aturan mutlak. Toh pada akhirnya, mencari titik temu biasanya menghasilkan kerja sama yang lebih baik di masa depan.

Tetapkan Protokol Komunikasi yang Jelas

Aturan komunikasi yang jelas membuat perbedaan besar saat membangun hubungan baik dengan pemasok. Restoran perlu mengetahui siapa yang menangani apa dan bagaimana cara mereka lebih suka menyampaikan pesan agar pesanan berjalan lancar dan masalah dapat diselesaikan dengan cepat. Terutama saat masa sibuk, kecepatan pertukaran informasi sangat penting karena tidak ada yang menginginkan keterlambatan atau hal-hal terlewatkan. Banyak restoran saat ini menggunakan perangkat lunak khusus atau alat daring untuk terus berkomunikasi dengan pemasok mereka, mulai dari pengiriman harian hingga perubahan mendadak. Ketika semua pihak mengetahui situasi terkini dan dapat saling menghubungi dengan mudah, kepercayaan pun terbangun seiring waktu. Pemasok merasa lebih percaya diri dalam memenuhi harapan, sementara staf restoran menghabiskan lebih sedikit waktu untuk mencari jawaban dan lebih banyak waktu untuk menjalankan bisnis secara efektif.

Bahasa Semua Manajemen Alergen dan Penandaan

Mengelola alergen dan memastikan labelnya benar bukanlah pilihan jika ingin tetap patuh dan menjaga keselamatan pelanggan. Perusahaan perlu menentukan langkah-langkah yang esensial dan bekerja sama erat dengan para pemasok untuk memastikan label yang akurat di seluruh rantai pasok. Ketika produk salah label atau terkontaminasi, masalahnya jauh melampaui sekadar kesalahan administratif, karena nyawa manusia juga terancam. Meminta pemasok menyertakan bukti prosedur kontrol alergen mereka adalah langkah logis untuk mengidentifikasi bahaya tersembunyi sebelum menjadi masalah nyata. Melihat kejadian nyata dalam insiden keamanan pangan menunjukkan betapa pentingnya pengendalian alergen yang baik dalam praktik, bukan hanya secara teori.