Dapatkan Kutipan Gratis

Perwakilan kami akan segera menghubungi Anda.
Email
Nama
Negara/Wilayah
MOBILE
Whatsapp
Nama Perusahaan
Pesan
0/1000

Cara Mendesain Display Kustom yang Menarik Lebih Banyak Pelanggan?

2025-07-30 16:01:48
Cara Mendesain Display Kustom yang Menarik Lebih Banyak Pelanggan?

Tentukan Tujuan Desain Display Khusus Anda

Sejajarkan dengan Tujuan Kesadaran Merek

Memastikan tujuan desain untuk display khusus sesuai dengan apa yang ingin dicapai merek dalam hal visibilitas adalah hal yang sangat penting. Tujuan yang jelas dan selaras dengan karakteristik merek cenderung membuat display tersebut lebih efektif bagi semua pihak yang terlibat. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengidentifikasi siapa sebenarnya audiens targetnya. Mengetahui rentang usia, minat, dan kebiasaan gaya hidup mereka memberikan dasar nyata bagi desainer untuk bekerja saat menciptakan display. Ambil contoh generasi milenial, mereka merespons baik penggunaan warna-warna cerah, garis-garis bersih, dan elemen interaktif dalam desain display. Merek-merek yang menyasar kelompok ini perlu secara alami memasukkan petunjuk visual tersebut ke dalam display mereka. Melihat angka-angka seperti seberapa sering orang mengingat telah melihat sebuah merek setelah terpapar bisa membantu menetapkan target yang realistis. Laporan riset pasar juga mendukung angka-angka ini, menunjukkan betapa besarnya dampak desain display yang baik terhadap pengenalan merek seiring waktu. Saat semua elemen ini saling cocok dan terpadu, hasilnya bukan hanya sekadar display biasa, tetapi menjadi aset yang benar-benar meningkatkan kehadiran merek di berbagai situasi.

Optimalkan untuk Peluncuran Produk & Promosi Musiman

Mendesain tampilan khusus yang tepat untuk peluncuran produk dan promosi musiman membutuhkan lebih dari sekadar tampilan menarik, tetapi juga perencanaan matang dan pilihan desain yang cerdas. Saat meluncurkan sesuatu yang baru, toko perlu menciptakan antusiasme melalui tampilan yang menonjolkan keistimewaan produk tersebut. Pertimbangkan penambahan sentuhan edisi terbatas atau kemasan eksklusif yang membedakannya dari barang stok biasa. Tampilan musiman juga memberikan hasil yang luar biasa jika disesuaikan dengan waktu tahun tersebut. Bulan-bulan musim dingin membutuhkan nuansa merah, hijau, dan gambar salju di mana-mana agar pembelanja merasa seperti memasuki dunia Natal. Melihat kembali angka penjualan lama membantu memprediksi apa yang mungkin laku terjual kembali. Toko yang mencatat kisah sukses sebelumnya dapat mengetahui dengan tepat kapan pelanggan mulai membeli lebih banyak dan bisa mempersiapkan tata letak tampilannya sesuai dengan itu. Bagian terbaiknya? Wawasan ini membantu mengubah tampilan jendela yang menarik menjadi transaksi penjualan yang nyata selama periode sibuk liburan dan masa persiapan kembali ke sekolah.

Pemanfaatan Strategis Elemen Visual dalam Desain Tampilan

Manfaatkan Psikologi Warna untuk Menarik Perhatian

Cara kita merasakan warna memiliki pengaruh besar terhadap apa yang kita beli dan bagaimana kita bereaksi secara emosional terhadap produk. Warna memicu perasaan yang berbeda di dalam diri kita, yang mengubah cara orang memandang merek atau item yang sedang mereka lihat. Ambil contoh warna merah, warna ini membuat sebagian besar orang merasa antusias atau menciptakan rasa urgensi, sehingga perusahaan menggunakan warna ini secara luas pada tanda-tanda promosi dan spanduk diskon. Warna biru di sisi lain cenderung membuat orang memikirkan keandalan dan keterpercayaan, inilah alasan mengapa bank dan perusahaan teknologi sangat menyukai berbagai nuansa biru untuk logo dan situs web mereka. Beberapa studi menyebutkan bahwa sekitar 8 dari 10 orang belanja sebenarnya memilih barang-barang mereka terutama berdasarkan warna saja, menunjukkan seberapa kuat hubungan ini. Lihat saja logo Coca Cola yang ikonik berwarna merah atau kotak-kotak cantik berwarna biru langit dari toko perhiasan Tiffany, keduanya adalah contoh utama penggunaan warna yang bekerja sangat efektif untuk menonjol di tengah pasar yang padat. Saat para desainer memahami asosiasi warna ini dengan baik, tampilan menjadi jauh lebih efektif karena warna mampu terhubung langsung dengan apa yang diinginkan dan dibutuhkan secara emosional oleh orang-orang, pada akhirnya mendapatkan perhatian lebih dan mengubah pengunjung menjadi pembeli.

Terapkan Teknik Papan Nama & Pencahayaan yang Berani

Papan nama yang baik dan pencahayaan yang tepat membuat perbedaan besar dalam menciptakan tampilan yang benar-ben benar menarik perhatian orang. Papan nama harus terlihat jelas dari kejauhan berkat kontras yang baik terhadap latar belakang, ukuran yang memadai untuk dilihat dari jarak jauh, dan jenis huruf yang jelas agar orang dapat membacanya tanpa perlu menyipitkan mata. Cahaya terang menciptakan suasana yang ramah sambil membuat produk tertentu menonjol di rak. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa toko dengan papan nama yang lebih baik mengalami peningkatan jumlah pengunjung sekitar 30%, yang membuktikan bahwa hal-hal dasar ini benar-benar penting bagi bisnis yang ingin menarik pelanggan. Ketika pengecer berinvestasi pada solusi pencahayaan berkualitas yang lebih dari sekadar penerangan dasar, mereka tidak hanya sekadar menunjukkan letak barang. Trik pencahayaan ini menciptakan suasana di seluruh ruangan, mendorong pelanggan untuk menghabiskan lebih banyak waktu berkeliling, dan pada akhirnya meningkatkan jumlah pembelian. Toko-toko yang menggabungkan papan nama yang menarik dengan pengaturan pencahayaan yang cerdas cenderung menjadi pusat perhatian pejalan kaki, mengubah tampilan biasa menjadi pengalaman tak terlupakan yang layak diperbincangkan setelah meninggalkan toko.

截屏2025-05-20 14.31.35.png

Buat Tata Letak yang Intuitif untuk Interaksi yang Lancar

Utamakan Navigasi Mudah & Aksesibilitas Produk

Tata letak toko yang baik membuat perbedaan besar dalam membantu pembelanja menemukan apa yang mereka butuhkan tanpa rasa frustrasi. Toko-toko yang merancang ruang mereka secara jelas dan meletakkan tanda-tanda di tempat-tempat yang benar-benar dilihat orang cenderung mencapai hasil yang lebih baik. Seluruh ide ini selaras dengan pemikiran ritel modern tentang bagaimana orang bergerak secara alami melalui ruang tanpa tersesat atau kewalahan karena terlalu banyak hal yang terjadi sekaligus. Jalur-jalur lebar di antara etalase dan garis pandang yang jelas antar departemen benar-benar membantu semua orang lebih mudah bergerak, terutama penting bagi mereka yang mungkin memiliki masalah mobilitas atau tantangan lain dalam melewati area yang ramai. Konsultan ritel terus menunjukkan bahwa toko-toko yang fokus pada hal-hal dasar ini umumnya melaporkan tingkat kepuasan pelanggan yang lebih tinggi dan pelanggan yang kembali berulang kali.

Pengelompokan Produk Strategis untuk Dampak Maksimal

Cara toko mengelompokkan produknya benar-benar memengaruhi apa yang dibeli pelanggan. Saat pengecer mengatur barang berdasarkan tema, tren terkini, atau item yang saling melengkapi, mereka menciptakan tata letak yang menarik perhatian pembeli. Ambil contoh bagian dapur – dengan menggabungkan alat pemanggang (barbecue utensils) bersama berbagai jenis bumbu marinasi (marinades) benar-benar mendorong orang untuk membeli lebih dari satu item sekaligus. Pengecer mengetahui strategi ini efektif karena mempermudah belanja bagi pelanggan yang sebaliknya mungkin merasa kewalahan menghadapi terlalu banyak pilihan. Kami telah melihat hal ini terjadi berulang kali di berbagai toko nyata di seluruh negeri. Perencanaan tata letak yang baik tidak hanya soal penampilan; ini soal memahami cara berpikir pembelanja dan bertindak atas pengetahuan tersebut untuk meningkatkan angka penjualan melalui strategi penempatan yang cerdas.

Integrasikan Kode QR untuk Keterlibatan yang Lebih Luas

Ketika toko mulai memasang kode QR di etalase mereka, sebenarnya mereka sedang mengubah cara pelanggan berinteraksi dengan produk secara cukup signifikan. Kotak-kotak kecil ini memungkinkan pembelanja memindai untuk mendapatkan detail tambahan, penawaran khusus, atau bahkan panduan penggunaan langsung dari ponsel mereka sambil tetap menjelajahi barang-barang fisik. Kuncinya adalah memastikan kode-kode ini cukup menonjol sehingga orang menyadarinya, tetapi tidak terlalu mengganggu desain toko. Penempatan yang baik juga sangat penting—tidak ada yang ingin repot mencari sesuatu yang tersembunyi di balik kemasan. Dan jika bisnis menggunakan kode QR dinamis yang dapat memperbarui konten secara otomatis bila diperlukan, mereka bisa menghemat biaya cetak berulang, sekaligus menjaga informasi tetap baru bagi pelanggan yang mungkin kembali beberapa minggu kemudian dan mencari hal-hal berbeda.

Kode QR benar-benar efektif dalam menarik keterlibatan pelanggan. Lihatlah angka-angka yang menunjukkan hasilnya. Riset dari eMarketer mengungkapkan bahwa perusahaan-perusahaan yang menggunakan kode QR di toko-toko mengalami lonjakan aktivitas media sosial hingga 40%, sementara unduhan aplikasi meningkat sekitar 25%. Dan ini menarik, survei lain menemukan bahwa hampir 27% orang benar-benar melakukan pembelian setelah memindai kode QR yang terhubung dengan promosi online atau informasi produk. Itu angka yang cukup mengesankan. Kotak-kotak kecil ini pada kemasan atau tampilan bukan sekadar gimmick—mereka benar-benar mendorong pembelian nyata dan membuat konsumen terus kembali untuk berinteraksi lebih lanjut dengan merek-merek.

Bangun Narasi Melalui Tampilan Bercerita

Ketika pengecer menceritakan kisah melalui tata rupa mereka, mereka menciptakan hubungan emosional nyata antara pembelanja dan merek. Memasukkan narasi ke dalam cara produk ditampilkan mengubah sekadar berbelanja melalui jendela menjadi aktivitas yang benar-benar melibatkan minat pengunjung. Ini memengaruhi keputusan membeli karena menyentuh perasaan dan kenangan dari pengalaman masa lalu. Ambil contoh Apple. Toko-toko mereka tidak hanya memamerkan perangkat elektronik; mereka menciptakan dunia utuh di sekitar teknologi yang terasa mutakhir sekaligus menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Karena itulah, pelanggan meninggalkan toko dengan perasaan terhubung pada merek tersebut lebih dari sekadar memiliki suatu produk. Kita juga melihat pendekatan serupa selama musim liburan ketika toko-toko seperti LEGO mengubah ruang pamer mereka menjadi negeri ajaib yang dipenuhi karakter dan petualangan. Lingkungan semacam ini tidak hanya berfungsi sebagai hiasan; mereka memicu kreativitas pengunjung, terutama anak-anak, yang kemudian mengasosiasikan emosi positif dengan merek tersebut jauh setelah mereka meninggalkan tokonya.

Studi mendukung metode ini dengan cukup baik. Salah satu makalah dari Journal of Consumer Research menunjukkan bahwa ketika merek bercerita, orang sebenarnya ingin membeli produk mereka sekitar 55% lebih sering karena keseluruhan pengalaman berbelanja lebih lama menempel dalam memori. Cerita menciptakan koneksi emosional yang membuat pelanggan bertahan lebih lama. Orang-orang yang merasa terhubung secara emosional cenderung kembali berulang kali, dan kunjungan berulang ini benar-benar berpengaruh terhadap angka penjualan dan bagaimana konsumen secara keseluruhan memandang merek di pasar.

Optimalkan Penempatan Tampilan & Aksesibilitas

Desain pada Ketinggian Mata untuk Berbagai Demografi

Menempatkan produk sejajar dengan pandangan mata membuat perbedaan besar dalam menarik perhatian dan meningkatkan penjualan. Orang cenderung melihat lurus ke depan saat berjalan di dalam toko, sehingga barang yang ditempatkan di area pandangan alami mata akan lebih mudah menarik perhatian. Namun, para penjual perlu mempertimbangkan siapa sebenarnya pelanggan mereka. Pembelanja yang lebih tua mungkin tidak melihat barang dengan cara yang sama seperti remaja atau anak-anak yang berlarian di dalam toko. Kami telah melihat banyak penelitian yang menunjukkan bagaimana penempatan produk secara cerdas dapat meningkatkan interaksi antara pelanggan dan produk. Toko-toko yang menyesuaikan tata letak barang berdasarkan tinggi badan dan preferensi pelanggan yang sebenarnya menciptakan pengalaman berbelanja yang jauh lebih baik secara keseluruhan. Produk menjadi lebih mudah ditemukan dan diambil, yang berarti pelanggan lebih puas dan peluang penjualan yang terlewatkan pun berkurang.

Pastikan Kepatuhan ADA untuk Akses Universal

Membuat tampilan dapat diakses oleh semua orang, terutama mereka yang memiliki disabilitas, bukan hanya sekadar kewajiban moral tetapi juga persyaratan hukum saat ini. Saat ritel mematuhi standar ADA, mereka perlu menyertakan fitur-fitur yang memungkinkan setiap pelanggan benar-benar dapat menggunakan tampilan tanpa mengalami hambatan. Panduan tersebut secara khusus menyebutkan hal-hal seperti menjaga jalur lalu lintas bebas dari rintangan dan memastikan informasi produk tidak digantung terlalu tinggi sehingga tidak terlihat oleh seseorang yang menggunakan kursi roda. Para pelaku ritel yang telah melakukan perubahan ini melaporkan hasil yang nyata. Salah satu jaringan ritel mencatat peningkatan signifikan dalam jumlah pengunjung setelah menyesuaikan ketinggian tampilan dan menambahkan pencahayaan yang lebih baik di sekitar toko mereka. Perusahaan-perusahaan yang fokus pada aksesibilitas bukan hanya sekadar memenuhi kotak regulasi, tetapi juga membangun goodwill dengan pelanggan yang menghargai inklusivitas, dan hal ini cenderung berdampak pada pertumbuhan penjualan dalam jangka panjang.

Pantau Waktu Kunjungan & Tingkat Konversi Pelanggan

Memantau berapa lama pelanggan berada di sekitar berbagai display dan persentase yang benar-benar membeli barang memberikan banyak informasi tentang apa yang efektif dan apa yang tidak. Waktu tinggal (dwell time) pada dasarnya mengacu pada seberapa lama seseorang berlama-lama di dekat area produk tertentu. Periode yang lebih lama biasanya menunjukkan bahwa orang tersebut benar-benar tertarik pada apa yang mereka lihat. Para pengecer menggunakan berbagai macam teknologi seperti perangkat lunak heat mapping dan sistem pelacakan di dalam toko yang canggih untuk melihat di mana orang cenderung berhenti dan memperhatikan. Saat toko membandingkan perilaku berlama-lama ini dengan angka penjualan yang sebenarnya, mereka mulai memahami bagian display mana yang paling efektif menarik perhatian. Hal ini membantu mereka melakukan penyesuaian agar lebih banyak orang memperhatikan hal-hal yang paling penting, pada akhirnya meningkatkan tingkat konversi. Tentu saja, selalu ada proses coba dan kesalahan karena tidak semua penyesuaian memberikan hasil langsung.

Evaluasi KPI Khusus Kampanye

Melihat indikator kinerja utama untuk kampanye tertentu benar-benar membantu meningkatkan pendekatan pemasaran dan memahami seberapa efektif tampilan yang digunakan. Saat perusahaan melacak hal-hal seperti jumlah orang yang lewat, berinteraksi dengan produk, atau benar-benar membeli sesuatu setelah melihat tampilan, mereka mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang apa yang berjalan baik dan apa yang tidak. Angka-angka ini menunjukkan di mana suatu kampanye sedang berjalan sangat baik dan di mana ia membutuhkan perbaikan sehingga pemasar dapat membuat keputusan yang lebih baik ke depannya. Perhatikan skenario berikut: terkadang kampanye mendapatkan banyak perhatian tetapi tidak banyak penjualan, yang berarti ajakan untuk bertindak (call to action) kemungkinan belum cukup kuat atau tampilan itu sendiri perlu disesuaikan. Perusahaan besar seperti Coca Cola telah melacak metrik ini selama bertahun-tahun. Mereka telah menyesuaikan strategi mereka berdasarkan data nyata, yang membantu mereka lebih menonjol di pasar yang ramai sekaligus meningkatkan angka penjualan secara nyata di berbagai wilayah.

Kumpulkan Wawasan Pelanggan Secara Real-Time

Mendapatkan reaksi langsung dari pelanggan membantu pengecer memahami apakah tampilan mereka benar-benar efektif. Toko dapat mengumpulkan pendapat terkini melalui pemeriksaan cepat di meja kasir, layar sentuh di dekat produk, atau bahkan jajak pendapat singkat di Facebook dan Instagram. Aplikasi mobile dan kios layanan mandiri memungkinkan pembelanja memberikan pendapat mereka tepat di tempat saat mereka membuat keputusan pembelian. Angka-angka juga mendukung hal ini - sekitar tiga dari empat orang cenderung lebih banyak berinteraksi ketika toko secara langsung meminta masukan dari mereka. Ketika perusahaan membangun cara yang baik untuk mendapatkan umpan balik berkelanjutan dari pelanggan, biasanya hal ini mengarah pada kepuasan belanja yang lebih tinggi dan tampilan toko yang semakin menarik dari waktu ke waktu. Pengecer yang memperhatikan apa yang disampaikan pelanggan sering kali menemukan diri mereka melakukan perubahan yang lebih cerdas dan mampu mempertahankan pelanggan untuk kembali lagi.

Terapkan Pengujian A/B untuk Variasi Display

A/B testing bekerja dengan sangat baik saat mencoba mencari tahu desain tampilan mana yang memberikan kinerja lebih baik melalui perbandingan langsung antar versi dalam pengaturan terkendali. Secara dasarnya, penguji hanya mengubah satu hal saja dalam tampilan mereka, seperti warna atau cara elemen disusun, sementara memastikan semua hal lain tetap sama persis agar dapat melihat hasilnya. Saat menjalankan tes ini, sangat membantu untuk memulai dengan tujuan yang jelas, mendapatkan cukup banyak pengunjung yang melihat masing-masing versi agar angka yang didapat bermakna, dan terus melakukan penyesuaian seiring datangnya informasi baru. Contoh di dunia nyata menunjukkan bahwa perusahaan mengalami peningkatan sekitar 20 persen dalam konversi setelah menerapkan strategi A/B testing yang tepat. Pendekatan semacam ini memungkinkan perusahaan membuat keputusan cerdas yang didukung oleh perilaku pengguna sesungguhnya, bukan tebakan, saat membuat tampilan khusus tersebut.

Bagian FAQ

Apa itu psikologi warna dalam desain tampilan?

Psikologi warna dalam desain tampilan merujuk pada studi tentang bagaimana warna-warna tertentu dapat mempengaruhi emosi konsumen dan perilaku pembelian. Penggunaan warna yang tepat dapat meningkatkan pengenalan merek dan keterlibatan pengguna.

Bagaimana kode QR meningkatkan keterlibatan dalam tampilan ritel?

Kode QR meningkatkan keterlibatan dengan memberikan pelanggan akses ke informasi tambahan tentang produk, promosi, atau penawaran langsung melalui smartphone mereka, memperluas pengalaman belanja di toko ke platform digital.

Mengapa kepatuhan ADA penting untuk tampilan kustom?

Kepatuhan ADA sangat penting untuk memastikan bahwa tampilan dapat diakses oleh semua orang, termasuk individu dengan disabilitas, dengan menyediakan jalur yang jelas dan kemudahan interaksi, yang merupakan kewajiban hukum sekaligus pendorong peningkatan lalu lintas pelanggan.

Bagaimana tampilan bercerita dapat memengaruhi perilaku pembelian konsumen?

Tampilan bercerita menciptakan hubungan emosional antara konsumen dan merek, mengubah aktivitas menjelajah menjadi perjalanan interaktif yang dapat secara signifikan meningkatkan niat pembelian dan loyalitas pelanggan.